“ Kami tidak akan pernah melupakan pertemuan ini akh, salam hangat kami buat temen2 Asy Syifa’ Jember...”
Begitulah kira-kira sms terakhir yang dikirim oleh saudara kami, Akh Yudha, ketua umum Jama’ah Al Ghuraba Universitas Islam Indonesia setelah kunjungan Asy Syifa’ kesana. Sms yang sampai sekarang terekam jelas dalam memori kami yang beberapa waktu lalu telah berangkat ke Jogja untuk saling berangkul sapa dalam nuansa jalinan ukhuwah yang indah dan penuh kejutan dengan sahabat-sahabat seperjuangan di UGM, UAD dan UII.
Hari bersejarah itu, tepatnya tanggal 25 Juni 2011 kami dari UKKI Asy Syifa’ ’ berkesempatan untuk bersilaturrahim, bertegur sapa dengan saudara-saudara seperjuangan di Jogja. Hari itu kami mendapat jamuan spesial dari saudara-saudara di KMMF (Keluarga Mahasiswa Muslim Farmasi) UGM. KMMF ini gambarannya adalah “UKKI” nya Fakultas Farmasi UGM”. Kami sebut demikian karena KMMF merupakan Lembaga Dakwah Fakultas yang berada di lingkungan Fakultas Farmasi UGM. Alhamdulillah, Alloh memilihkan 6 orang duta/ delegasi (bayu, heri, hendra, athika, bino, rosa) Asy Syifa’ ’ untuk bisa mewakili UKKI untuk berangkat ke Jogja.
Sebelumnya, kami tidak menyangka kami bisa sampai di Jogja dan bertemu dengan saudara-saudara muslim terbaik di sana. Karena perlu diketahui bahwa agenda ini sebenarnya adalah agenda dadakan (insidental). Agenda/ rencana ini berawal dari informasi bahwa beberapa pengurus Asy Syifa’ mau datang ke UGM untuk mengikuti Seminar Nasional yang diadakan oleh Fakultas Farmasi. Kemudian ada satu pihak yang usul, kenapa kita tidak sekalian silaturrahim ke saudara-saudara kita yang ada di KMMF UGM (karena sebelumnya telah ada komunikasi antara kami dengan KMMF) ? Toh, kita sudah berada disana. Menanggapi usul itu, beberapa pengurus tiba-tiba seperti tersulut semangatnya untuk bisa berangkat ke Jogja dengan harapan kita UKKI Asy Syifa’ bisa menjadi lebih dewasa dengan saling bersilaturrahim ke LDF sejenis yang ada di universitas yang lain. Harapan ini kian terbumbung tinggi karena selama ini Asy Syifa’ belum pernah sekalipun mengadakan kunjungan atau silaturrahim ke sahabat-sahabat seperjuangan di universitas lain.
Kami berangkat dari jember tepatnya pukul 05.00 pagi dari Stasiun kota. Kami berangkat dengan KA Logawa, sebuah unta besi berkecepatan tinggi yang mengantarkan kami berhijrah ke tanah Jogja. (unta layaknya kendaraan Rosulullah dan para sahabat tatkala berhijrah ke madinah dulu). Kami tiba di Jogja sekitar pukul 16.45 dan ternyata teman-teman KMMF sudah menunggu kami distasiun untuk dijemput.
Satu hal yang luar biasa, kami (Asy Syifa’) sebelumnya belum pernah sekalipun bertemu secara fisik dengan temen-teman dari KMMF UGM. Kami akui komunikasi kami dengan mereka terutama akh Romdlon sebagai mas’ul/ ketua umum KMMF) memang cukup intens, terlebih setelah kami terlibat dalam rencana dan proyek besar pembentukan Forum Nasional SKI Farmasi Indonesia beberapa bulan terakhir. ‘Ketemu’ pun mungkin hanya pada saat sms atau di fb saja. Tapi atas izin dan rahmat Alloh, begitu kami bertemu untuk pertama kaminya di stasiun, Allohu akbar....kami seolah sudah seperti saudara sendiri. Rangkulan mereka yang demikian hangat serta senyum yang terpancar sejuk dari teman-teman KMMF benar-benar menyejukkan hati kami serta mungkin fisik kami yang telah lelah setelah kurang lebih berada 12 jam di atas kereta. Singkat cerita kemudian kami diantarkan oleh mereka ke Fakultas Farmasi UGM untuk bisa saling bersua dengan saudara-saudara yang lain yang sudah dengan sabar menunggu kehadiran kami. Subhanalloh, demikian matang persiapan mereka untuk menyambut kami. Terima kasih untuk sahabat kami di KMMF semua.
Satu hal yang luar biasa, kami (Asy Syifa’) sebelumnya belum pernah sekalipun bertemu secara fisik dengan temen-teman dari KMMF UGM. Kami akui komunikasi kami dengan mereka terutama akh Romdlon sebagai mas’ul/ ketua umum KMMF) memang cukup intens, terlebih setelah kami terlibat dalam rencana dan proyek besar pembentukan Forum Nasional SKI Farmasi Indonesia beberapa bulan terakhir. ‘Ketemu’ pun mungkin hanya pada saat sms atau di fb saja. Tapi atas izin dan rahmat Alloh, begitu kami bertemu untuk pertama kaminya di stasiun, Allohu akbar....kami seolah sudah seperti saudara sendiri. Rangkulan mereka yang demikian hangat serta senyum yang terpancar sejuk dari teman-teman KMMF benar-benar menyejukkan hati kami serta mungkin fisik kami yang telah lelah setelah kurang lebih berada 12 jam di atas kereta. Singkat cerita kemudian kami diantarkan oleh mereka ke Fakultas Farmasi UGM untuk bisa saling bersua dengan saudara-saudara yang lain yang sudah dengan sabar menunggu kehadiran kami. Subhanalloh, demikian matang persiapan mereka untuk menyambut kami. Terima kasih untuk sahabat kami di KMMF semua.
Singkat cerita, kemudian kami saling berta’aruf (mengenalkan diri) dan terlibat diskusi hingga cukup malam. Bahkan kemudian tempat diskusinya harus berpindah dari Fakultas Farmasi ke tempat menginap yang memang telah mereka sediakan. Keesokan harinya, kami berkesempatan untuk berkunjung ke saudara yang lain di Jogja yaitu KMMF dan divisi Kerohanian Islam BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan LDF MIPA Universitas Islam Indonesia yang bernama Jama’ah Al Ghuroba. Sayangnya yang berkunjung ke UAD hanya ikhwan saja karena ada akhwat yang mendadak sakit sehingga akhwat semua tidak jadi ikut. Hal ini sedikit banyak menggambarkan kebersamaan yang kuat diantara akhwat-akhwat Asy Syifa’ dan KMMF . Bersyukurnya untuk ke UII, kami datang dengan formasi yang lengkap (ikhwan akhwat bisa ikut semua).
Kesan yang juga luar biasa saat berkunjung ke UAD dan UII. Semangat perjuangan KMMF UAD dengan karakter/ kondisi yang tidak jauh beda dengan Asy Syifa’ serta JAG yang mengajarkan kami banyak hal tentang arti persaudaraan. Sungguh, perjalanan yang menyenangkan dan penuh warna hikmah hingga pada akhirnya kami harus pulang dari jogja sekitar pukul 16.30 sore dengan diantar teman-teman KMMF UGM sampai terminal Giwangan (naik Trans Jogja).
Kesan yang juga luar biasa saat berkunjung ke UAD dan UII. Semangat perjuangan KMMF UAD dengan karakter/ kondisi yang tidak jauh beda dengan Asy Syifa’ serta JAG yang mengajarkan kami banyak hal tentang arti persaudaraan. Sungguh, perjalanan yang menyenangkan dan penuh warna hikmah hingga pada akhirnya kami harus pulang dari jogja sekitar pukul 16.30 sore dengan diantar teman-teman KMMF UGM sampai terminal Giwangan (naik Trans Jogja).
Sepertinya kami butuh berlembar-lembar halaman untuk bisa mewakili dan menggambarkan kesan dan apa-apa yang kami dapat dari perjalanan ke Jogja kemarin. Namun beberapa hal yang dapat kami petik dan kami bagikan dari perjalanan ini adalah
- Silaturrahim akan membuat sayap kebaikan (sayap da’wah) Asy Syifa’ ’ kian terbentang luas, tidak hanya secara komunal dan terbatas di wilayah Farmasi UJ saja. Kami sempat berkata dalam hati, “ Asy Syifa’ ’ ini terlalu kecil untuk Farmasi UJ dan Universitas Jember. Inilah saatnya Asy Syifa’ ’ mampu memberikan manfaat serta kontribusi kebaikan yang nyata secara lebih luas lagi hingga tingkat regional (JawaTimur) bahkan nasional (Indonesia). Kalau perlu suatu saat nanti Asy Syifa’ ’ bisa ‘berbicara’ pada level internasional..” Sebuah ungkapan hiperbolik yang semoga menjadi do’a bagi kita untuk bisa lebih baik lagi kedepannya dan makin membuat kita semakin rendah hati dan optimis dalam menapaki jalan dakwah ini. Ini semata-mata kami lakukan agar relung dan sayap manfaat serta kebaikan islam oleh UKKI Asy Syifa’ ’ tercinta ini bisa semakin luas...semakin luas....dan semakin luas. Dalam hal ini selalu kami dasari oleh kecintaan kami pada Alloh azza wa jalla. Karena dakwah ini amatlah luas. Lebih luas dari ruang fikiran kita sendiri. Jadi janganlah mempersempit keadaan dan dimensi gerak kita. So, think out the box and get the success !.
- Kebaikan dan kemuliaan yang tumbuh diatas semangat persaudaraan tinggi telah digambarkan secara jelas oleh saudara-saudara kita di KMMF UGM, KMMF UAD serta JAG UII. Sikap sederhana, keihlasan yang tinggi serta cenderung memberikan pelayanan terbaik benar-benar menjadikan hikmah bagi kami dan mempertegas bahwa ukhuwah itu demikan indah. Dan dengan ukhuwah, pilar dakwah menjadi semakin kokoh, masif (besar) dan efektif.
- Kesantunan dalam berdakwah yang banyak kami dapati saat berjumpa dengan saudara-saudara KMMF UGM.
- Semangat juang tiada henti untuk bisa menyebarluaskan kebaikan islam seperti yang digambarkan jelas oleh saudara-saudara KMMF UAD. Meskipun kondisi tidak cukup mendukung (personel sedikit dan birokrasi yang tidak berpihak), derap langkah mereka bukannya semakin melemah. Namun justru semakin kuat. Semoga kita bisa mengambil banyak hikmah dari mereka.
- Filosofi “Aktifis Prestatif” sebagai salah satu jargon yang di cetuskan oleh KMMF UGM merupakan hal yang sangat positif dan inspiratif bagi kita sebagai mahasiswa farmasi dan aktivis organisasi. Sudah bukan jamannya lagi seorang aktivis prestasi nya kendor dan bahkan IP/IPKnya minor. Seorang aktivis haruslah berprestasi gemilang serta IP/IPK nya bagus dan memuaskan. Kuncinya adalah adanya manajemen diri yang baik. Insyaalloh hal ini telah mendapat perhatian khusus pengurus Asy Syifa’ ’ terutama untuk periode depan..
- Serta banyak hikmah-hikmah luar biasa lainnya.
- Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada KMMF UGM, KMMF dan Divisi Kerrohanian Islam UAD, serta Jama’ah Al Ghuroba UII atas segala kebaikan yang telah dicurahkan dengan tulus selama kami berada di Jogja.
- Semoga Alloh memberikan balasan terbaik untuk antum sekalian dan semakin memperkuat tali ukhuwah diantara kita.
Terakhir, kami ingin mempersembahkan sebuah nasyid yang mungkin bisa menggambarkan apa yang ada dalam hati kami hingga saat ini.
SEBIRU HARI INI
by bayu trimukti
1 komentar:
mesti,,, lagi2 manas2in aku yang gag ikut ke jogja,,, hiks,,,hiks,,, jadi nyesel gag ikut ke jogja,,,,,,
maz bay : think get out the box>>> nyontek slogannya beswan djarum yoooo,,,,,,,,,,,,
Posting Komentar