Visit Asy syifa 2012

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah. ”(Ali Imran / 3 : 110)

Labelisasi Halal Obat dan Kosmetik

"Labelisasi Halal Obat dan Kosmetik Untuk Menjamin Mutu Produk Farmasi Indonesia yang Aman dan Berkualitas"

UKKI Asy Syifa Fakultas Farmasi Universitas Jember

"Remember Allah Always"

This is my Family

periode 2010/2011

This is my Family

periode 2010/2011

This is my Big Family

SKIFI Sentra Kerohanian Islam Farmasi Indonesia 2011

This is SUSPENSI

Suplement Pengetahuan Islam Farmasi

Kepengurusan 2011/2012

'' Yaa Robbi, kuatkanlah kami, rapatkan barisan kami, istiqomahkan kami... Semoga kami senantiasa terhimpun dalam 1 ikatan ukhuwah yang penuh dengan kehangatan dan kecintaan dari-Mu''

Rabu, 23 Mei 2012

Kebesaran Allah : Ayat Al-Quran Tidak Dimakan rayap

Kebesaran Allah : Ayat Al-Quran Tidak Dimakan rayap 

Di dalam rumah seorang muslim bernama En. Md. Farooq, penduduk Tappachabutra, Hyderabad, anai-anai telah memakan sebuah AL-QURAN yg berusia 100 tahun. Keseluruhan kulit naskah Al Qur’an dan kotak yang melindungi AL Quran tersebut telah rusak atau hampir musnah kerana dimakan oleh anai-anai, termasuklah termasuklah terjemahan Al-Quran tersebut ke dalam bahasa urdu. Apa yang menakjubkan ialah anai-anai tersebut langsung tidak menyentuh huruf-huruf asal Al-Quran yang bertulis dalam bahasa Arab. Subhanallah





sumber

Selasa, 22 Mei 2012

Finalis 10 Besar ESAI NASIONAL UKKI ASY SYIFA Fakultas Farmasi Universitas Jember 2012

Finalis 10 Besar ESAI NASIONAL UKKI ASY SYIFA Fakultas Farmasi Universitas Jember 2012

Pengumuman lomba esai tingkat nasional sebagai berikut:

klik gambar untuk memperbesar

Dengan Ketentuan :
·         Hasil keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat
·         Finalis mendaftar ulang dan mempersiapkan poster dan  presentasi
·         Poster dikirim dalam bentuk soft file ke email semnasasyfa2012@gmail.com paling lambat tanggal 25 Mei pada pukul 07.00 WIB
·         Presentasi dilakukan pada hari sabtu, 26 Mei 2012 di RK 1 Fakultas Farmasi Universitas Jember pada pukul 13.00 WIB-selesai
·         Bagi finasil yang tidak datang ke tahap final presentasi, kami anggap mengundurkan diri


 Selamat buat Finalis 10 Besar ESAI NASIONAL UKKI ASY SYIFA Fakultas Farmasi Universitas Jember 2012 :)

Sabtu, 21 April 2012

Pedoman Penulisan Lomba Esai Asy-syifa 2012


Sub Tema :


1. Peluang Indonesia untuk Menjadi Pusat produksi obat halal. mungkinkah ?

2. Kebijakan pemerintah terkait dengan Labelisasi halal produk farmasi

3. peran mahasiswa dalam Upaya Labelisasi Obat Halal



Biaya Pendaftaran : Rp 50.000,- /kelompok



Pembayaran Melalui : rekening MUAMALAT aln Irwin Ulil Hidayah nomor rekening 0166738412



Deadline pengumpulan : 13 Mei 2012



pedoman penulisan bisa uplode di link di bawah ini :





Susunan Acara Seminar Nasional dan Lomba Esai

Seminar dan Lomba Esai Tingkat Nasional "Labelisasi Halal Obat dan Kosmetik untuk Menjamin Mutu Produk Farmasi Indonesia yang Aman dan Berkualitas"


Kompetisi Esai

9 April 2012                  : 1st Call for Essay

9 April – 13 Mei 2012   : Publikasi dan Pengumpulan Esai

13 Mei 2012                  : Batas Akhir Penerimaan Esai

14-19 Mei 2012            : Seleksi Esai oleh Reviewer

20 Mei 2012                  : Pengumuman Finalis Lomba Esai

27 Mei 2012                  : Pengumuman Pemenang Lomba Esai



Seminar

Sabtu, 26 Mei 2012





No
Waktu
Deskripisi acara
Pengisi acara
1.       
13.00-13.15
Pembukaan acara presentasi esai
Panitia
2.       
13.15-14.45
Presentasi esai dan poster
Finalis esai dan Juri
3.       
14.45-15.15
ISHOMA
Panitia
4.       
15.30-16.30
Presentasi esai dan poster
Finalis esai dan juri

Minggu, 27 Mei 2012

No
Waktu
Deskripsi kegiatan
Pengisi acara
1.       
07.00-08.00
Registrasi peserta
Panitia
2.       
08.00-09.00
Pembukaan Semnas
Tilawah
Sambutan-sambutan
Rektor UJ
Dekan Fakultas Farmasi
Ketua umum As Syifa’
Ketua pelaksana
3.       
09.00-10.15
Sediaan farmasi yang perlu diwaspadai karena mengandung bahan haram.
Dr. Isnaeni Msi., Apt
4.       
10.15-11.30
Analis halal haram pada sediaan farmasi yang mengandung babi
Prof. Dr Bambang Kuswandi Msc., Apt
5.       
11.30-12.15
ISHOMA
panitia

6.       
12.30-13.45
Labelisasi halal produk obat, mungkinkah??
Prof. Dr Sugianto Msi., Apt
7.       
13.45-14.30
Sesi tanya jawab
Pemateri dan moderator
8.       
14.30-15.00
Pengumuman pemenang kompetisi esai
Pembawa acara
9.       
15.00-15.30
Penutupan dan do’a
Pembawa acara





Batas akhir pendaftaran seminar : 20 mei 2012 (1 minggu sebelum acara )
CP :

1. Hidayatul Ulyah (0878609345613)

2. Alan (085749985940)

Seminar Nasional dan Lomba Esai


assalamualaikum wr.wb.

UKKI Asy–Syifa merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa di bidang kerohanian Islam, yang beranggotakan mahasiswa muslim. UKKI Asy - Syifa berada di bawah Departemen Minat dan Bakat Kerohanian Islam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Jember. UKKI Asy–Syifa berperan sebagai tempat pembinaan Islam yang kondusif untuk menciptakan mahasiswa yang mempunyai intelektual, kapabel, dan mampu menjalankan tugas akademik dengan landasan keimanan dan ketakwaan. 

Mahasiswa muslim seharusnya peka dengan masalah–masalah sosial yang terjadi di sekitar masyarakat. Salah satunya terkait dengan permasalahan status obat, yang merupakan produk yang vital bagi kelangsungan hidup manusia, namun masih belum ada kejelasan mengenai kehalalannya.

Ketersediaan akan obat-obatan halal, sangatlah penting bagi negara yang berpenduduk mayoritas muslim ini. Namun, berdasarkan fakta dari data yang diperoleh dari LPPOM MUI menunjukkan bahwa sampai saat ini belum ada satu pun obat yang memiliki sertifikat Halal. Hanya ada beberapa produk cangkang kapsul yang bersertifikat halal (antaranews.com; republika.co.id). 

Ada beberapa titik krtitis obat yang menjadi sorotan tajam. Titik kritis obat tersebut yaitu ada pada alkohol yang digunakan sebagai pelarut obat batuk, penggunaan ginjal kera, sel kanker manusia, serum dari sapi, dan enzim untuk pembuatan berbagai jenis vaksin. Titik kritis obat ini juga ada pada gelatin babi yang digunakan sebagai bahan pembuatan cangkang capsul. Gelatin merupakan protein yang larut dan bisa bersifat sebagai gelling agent (bahan pembuat gel) maupun non gelling agent. Namun, selain berasal dari babi, bahan pembuat cangkang capsul bisa juga diperoleh dari sesuatu yang berasal dari sapi. Gelatin dari sapi inilah yang halal, asalkan sapi ini disembelih sesuai dengan syariat. 

Kurangnya perhatian dan ketegasan dari pemerintah dan minimnya pengetahuan masyarakat akan obat-obatan halal menyebabkan para produsen obat tidak mengindahkan himbauan yang telah diberikan oleh MUI untuk mendaftarkan produknya agar memiliki sertifikat halal. Kebanyakan masyarakat menganggap mudah masalah obat ini karena menganalogikan bahwa obat termasuk perkara darurat, sehingga masyarakat kurang mempedulikan kehalalan obat ini. Padahal sudah tidak asing lagi bagi kita, bahwa parameter darurat adalah ketika jiwa tengah terancam. Berkaitan dengan hal tersebut, UKKI Asy–Syifa’ mengadakan seminar nasional bertemakan “ Labelisasi Halal Obat dan Kosmetik untuk Menjamin Mutu Produk Farmasi Indonesia yang Aman dan Berkualitas“

Sabtu, 17 Maret 2012

Tadzabur Alam

Senin, 13 Februari 2012

Valentine Day, Masih Jaman Gak Sih Buat Kita-Kita?


Bismilahirrahmanirrahiim...

Valentine Day, Masih Jaman Gak Sih Buat Kita-Kita?

Ketika dilontarkan sebuah pertanyaan kepada kita adakah momen spesial di tanggal 14 Februari mungkin kebanyakan dari kita akan menjawab sebagai hari kasih sayang, valentine day ato hari valentine dalam bahasa indonesia. Dan ketika ditanyakan apa sih hari valentine atau hari kasih sayang itu? maka kita akan menjawab bahwa itu adalah sebuah hari dimana seseorang menunjukkan rasa sayangnya kepada kekasihnya, bisa dengan cara memberi hadiah, jalan bareng, makan bareng nonton bareng, ato sekedar sms-an bagi yang lagi bokek ato yang masih backstreet, entah karena masih malu2 kucing dengan teman-teman lainnya (iih, kasihan kucing y..g salah tapi dibawa-bawa namanya) ato karena hubungannya g disetujui ortu padahal dah ngebet banget punya pacar. (hmm, kasihan banget yang terakhir ini). Yang penting bisa menghabiskan waktu berduaan aja.. (emang yang lain ditaruh dimana??? Wah, gaswat ini!!!)

Maka patut dipertanyakan, apa hari kasih sayang itu cuma satu kali dalam setahun? Wah, repot donk kalau gitu. Padahal kita sebagai manusia yang normal tentunya berharap bisa mendapat kasih sayang setiap hari bahkan setiap waktu, entah dari ortu, temen, guru, dan orang-orang disekitar kita. lha kalau hari kasih sayang cuma sekali dalam setahun gimana jadinya? Ga kebayang deh.. trus, 363 hari lainnya (n kalau tahun kabisat = 364 hari, kayak tahun ini nih) ngapain donk? Masak gak ada kasih sayang? Aduh, bisa stres kalau kayak gitu!
Disini nih bedanya Islam dengan yang lainnya n bisa kita lihat betapa indahnya Islam itu sesungguhnya. Memang dalam Islam gak mengenal perayaan hari kasih sayang ato yang lebih kita kenal dengan hari valentine. Tapi justru disitu istimewanya. Mungkin pada bertanya-tanya, kenapa kok bisa gitu? Mau tahu kenapa? Mari kita tengok sama-sama.

Dalam Islam sangat ditekankan yang namanya persatuan dan sangat dianjurkan untuk saling mengasihi dan menyayangi, baik kepada yang lebih muda ataupun kepada yang lebih tua, yang kaya ataupun miskin. Coba baca dan resapi firman Allah Subhanallahu wa Ta’ala n sabda Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi wa Sallam ini:
Artinya : ‘’Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” [Al-Israa' : 23-24]. Artinya : “Dan beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” [An-Nisaa' : 36] “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam berkasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam”. (HR. Muslim).

Karena sangat ditekankannya dalam agama ini (baca:Islam), maka tidak ada peringatan hari kasih sayang. Setiap hari kita diperintahkan untuk menebarkan kasih sayang kepada siapapun termasuk kepada hewan, tumbuhan, dan lingkungan sekitar. Terjawab sudah kan dimana letak keistimewaannya? Apalagi dasar peringatan hari valentine sangat tidak sesuai dengan ajaran Islam. Kenapa? Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari kita simak bagaimana awal mula perayaan valentine. Hari yang dirayakan sebagai simbol kasih sayang ini bermula dari Festival Lupercalia yang berlangsung di jaman kerajaan Romawi, sekitar abad ke-3. Festival yang berlangsung setiap 13-18 Februari ini diawali dengan persembahan untuk dewi cinta Juno Februata.
Tepat pada 14 Februari, para pemuda akan mengundi nama-nama gadis dari dalam kotak kaca. Gadis yang terpilih akan menjadi pasangannya selama setahun untuk kesenangan dan objek hiburan. Sehari kemudian, mereka akan meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan makhluk jahat. Saat itu, para pemuda akan melecut para gadis dengan kulit binatang. Mereka percaya lecutan itu akan meningkatkan kesuburan para gadis. Festival iti tak jarang membuat banyak pasangan saling jatuh cinta, berpacaran, dan akhirnya menikah. Dalam perkembangannya, penguasa dan para tokoh agama setempat mengadopsi upacara ini dengan nuansa Kristiani seiring masuknya Kristen Katolik sebagai agama kerajaan.
Saat Romawi terlibat peperangan, efek festival itu membuat Kaisar Claudius II, yang berkuasa saat itu, kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat pasukan perangnya. Banyak pemuda yang berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Atas kondisi itu, Claudius II akhirnya memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Kebijakan ini rupanya mendapat pertentangan dari salah satu pastor setempat bernama Valentine. Konon, Claudius II pun murka melihat Valentine diam-diam tetap menikahkan pasangan yang jatuh cinta. Sang kaisar segera memerintahkan pengawal kerajaan untuk menangkap Valentine dan memenggalnya. Valentine meninggal tepat 14 Februari tahun 270 Masehi. Demi mengenang perjuangan Santo Valentine, tokoh agama mengganti nama festival Lupercalia dengan festival Valentine. Dalam perkembangannya, 14 Februari menjadi momentum sakral bagi para pria untuk memilih gadis yang hendak dijadikan pasangan hidupnya.
Udah pada bisa ngambil kesimpulan kan? Kalau asal usul perayaan ini justru dari agama lain dan bahkan merendahkan perempuan. Padahal dalam sebuah hadits dikatakan bahwa ‘Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengikuti suatu kaum maka dia termasuk kaum itu.”’
Nah, gimana sekarang menurut temen2? Masih mau mengikuti peringatan-peringatan hari yang gak masuk di akal ato mengikuti cara Islam yang gak pernah membatasi pengikutnya untuk mengungkapkan kasih sayangnya kapanpun asalkan kepada orang yang tepat dan dengan cara yang dibenarkan juga? Pilihan di tangan temen-temen semua. The Life is Choice, kata pepatah Inggris. So, what is your choice???

Selasa, 31 Januari 2012

Munas Perdana Skifi


SKIFI (Sentra Kerohanian Islam Farmasi Indonesia) merupakan Organisasi yang beranggotakan LDF (Lembaga dakwah Fakultas) Farmasi se Indonesia. Organisasi ini baru saja di resmikan pada tanggal 3 – 4 Desember 2011 di Surabaya. Tentunya UKKI Asy – syifa tidak mau ketinggalan dalam menorehkan sejarah pembentukan organisasi yang berskala Nasional ini. Bersama 11 Universitas lainnya yakni : UIN, UGM, ITB, UNSOED, UII, UAD,UMS, UNS, UNMUL, UNAIR,UMM,UJ,saling bertukar pikiran dalam membahas AD/ ART, Kepengurusan, GBHK dari Organisasi ini. Sebenarnya masih banyak universitas yang hendak bergabung dalam SKIFI namun karena mereka berhalangan hadir, sehingga mereka tidak dapat mengikuti MUNAS Perdana SKIFI ini. 

Rombongan Asy – syifa merupakan rombongan dengan delegasi terbanyak yaitu 24 orang. Mereka adalah : Mas Bayu, Hendra WP, Arief Kurniawan, Alief rizky, Sulthon Habibi, Arief Lukman, Maulana, Putra, Irwin, Tira, Ulya, Endah, Nina, Rossa,Rini, Mbak Bino, Mbak Athika, Mbak Anisya,Ika, Rara, Putri, Fitria, Elisa, Mia. Kami berangkat dari Jember pada hari Kamis jam 11 malam dengan menyewa sebuah mini bus. Perjalanan kami lumayan agak lama, karena rupanya sang sopir masih belum begitu paham dengan jalan – jalan kota Surabaya yang memang begitu rumit bagi orang yang jarang kesana. Akibatnya kami sempat kesasar di kota Surabaya ini, untung saja salah seorang dari adik kami bisa menjadi penunjuk jalan bagi kami. Jam 06.30 kami sampai di UNAIR dan tujuan kami langsung di masjid Nuruz zaman. Setiba disana, kami langsung disambut denga panitia dari Unair dan beberapa delegasi dari UGM,UII,dan UAD yang telah sampai lebih dulu. Pertemuan pertama kami dengan saudara – saudara kami dari jogja itu terasa begitu hangat, sungguh indah memang jika ukhuwah islamiyah yang terjalin ini berdasarkan nilai – nilai ISLAM, apalagi kita di pertemukan dengan sebuah misi yang sama yakni mengobarkan panji – panji islam di ranah Farmasi Nusantara, sehingga rasa persaudaraan yang terjalin begitu cepat, dan bisa akrab satu sama lain.

Setelah kami membersihkan diri dan sholat dhuha di masjid Nuruz zaman, kami segera sarapan dan acara Munas untuk membahas AD/ART SKIFI pun segera di mulai. Acara di mulai dengan pembacan tilawah dan beberapa sambutan. termasuk sambutan ketua panitia dari akh bayu seorang delegasi dari UJ sebagai ketua panitianya. Acara selanjutnya adalah tausyiah dari seorang ustad,kemudian acara inti yakni membahas AD / ART SKIFI yang sebelumnya diawali dengan pemilihan presidium sidang dari masing – masing delagasi dengan delagasi terbanyak, sehingga terpilihlah 3 orang presidium sidang yakni akh Teguh, akh Bahrul dan Akh Alief. Dengan terpilihnya akhi Alief menjadi presidium sidang menambah kiprah UJ dalam pembentukan SKIFI ini. Sidang berjalan dengan lancar di bawah pimpinan sang presidium sidang 1 yaitu akh Teguh. Hingga sidang di akhiri saat adzan dzuhur telah berkumandang, kami semua melaksanakan ibadah sholat dzuhur di Masjid Nuruz Zaman.

Suasana Islami di masjid Nuruz zaman begitu terasa, sangat mendamaikan hati, dimana hampir di setiap sudut masjid banyak di hiasi dengan kegiatan – kegiatan ibadah mulai dari membaca Al – Quran dan mentoring /Liqo/ Halaqoh, dan saat tiba waktu sholat jamaahnya pun banyak, suasana seperti ini membuatku betah untuk berlama – lama disini, dan yang membuatku takjub adalah di masjid ini begitu terasa indahnya ukhuwah Islamiyahnya, hal ini di buktikan dengan berbagai organisasi Islam yang ada di kampus UNAIR bebas melakukan aktivitasnya disini, karena memang seharusnya seperti itu, semua organisasi Islam yang berbeda – beda itupun juga memiliki tujuan yang sama yakni memperjuangkan Islam, namun dengan metode yang berbeda – beda, jadi tidak ada alasan untuk saling menjatuhkan, seharusnya bisa saling bersinergi untuk memperjuangkan agama ini. 

Seusai sholat dzuhur, peserta MUNAS kembali ke ruang sidang. Sebelum sidang dimulai kami makan siang terlebih dahulu. Sidang di mulai dan di pimpin oleh akh teguh dan Sidang berjalan lancar dan berakhir pada jam 3.30. Setelah sidang kami sholat ashar di Masjid Nuruz Zaman. Agenda kami berikutnya adalah mengunjungi Masjid Al – Akbar, yang merupakan icon kota Surabaya. Masjid Al – akbar begitu Indah menurut kami, desain interiornya sungguh megah, membawa kesejukan tersendiri bagi relung hatiku, atap masjidnya yang telah di desain dengan indahnya memberikan efek yang luas pada masjid ini, membuat kami merasa kecil sekali di hadapan Alloh. Kami menunaikan ibadah sholat magrib dan isya disini, setelah itu kami makan malam di masjid ini, karena keasyikan makan bersama, kami tak sadar kalo ada security masjid yang dengan halus mengusir kami agar segera beranjak dari tempat ini, perjalanan berlanjut menuju wisma sejahtera Surabaya, penginapan kami.

Hari kedua Munas SKIFI, agenda pada hari ini adalah meneruskan membahas ART yang masih belum selesai di bahas kemaren. Namun sebelumnya terdapat materi yang di bawakan oleh seorang trainer sekaligus dokter muda tentang organisasi serta simulasi analisis SWOT organisasi yang kita buat, acara begitu menarik karena sang pematerinya membawakanya dengan semangat dan atraktif. 

Selepas ISHOMA, forum kembali menggelar agenda utama MUNAS yaitu membahas AD/ART  yang belum selesai, bab demi bab di bahas agar mendapatkan kata sepakat dari peserta MUNAS, selama sidang semua peserta bebas mengeluarkan pendapatnya, jadi terjadinya perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, sehingga peran seorang presidium untuk menengahi perbedaan pendapat amatlah penting. Sempat terjadi perdebatan mengenai logo SKIFI, namun akhirnya tersolusikan juga, meski terkadang membosankan, kami sangat menikmati serangkaian acara MUNAS ini.

Hingga tak terasa waktu menunjukan pukul 3 sore, dimana rombongan UJ harus segera undur diri dari acara MUNAS ini meski belum selesai, karena kami telah memesan tiket kereta api Logawa yang berangkat pukul 4 dari stasiun Gubeng. Entah mengapa sedih rasanya saat berpisah dengan teman – teman yang bkin inilah indahnya baru 2 kali 24 jam ini kami kenal, mungkin inilah indahnya tali persaudaraan berlandaskan iman dan islam. saat kami berpamitan kami saling berpelukan dengan teman – teman kami, sehingga kepamitan dari rombongan  UJ sempat mengganggu jalannya sidang. 

Rombongan Uj segera menuju stasiun Wonokromo dengan 2 angkutan kota, rombongan kami tak semuanya pulang bersama, karena ada beberapa delegasi UJ yang menjadi panitia inti dari MUNAS SKIFI ini, seperti Akh Bayu sebagai ketua Panitia, akhi Alief sebagai Presidium,Ukhti Rossa, dan Ukhti Bino dari sie Danus. Namun beberapa saat kemudian akhi alief menyusul kami di stasiun wonokromo dan pulang bersama kami. Kami tiba di jember dengan selamat pada jam 9.30.

Sebuah perjalanan yang cukup melelahkan tapi kami tidak menyesal karena dengan ini kami telah berkontribusi menorehkan sejarah bagi Farmasis Muslim Indonesia dengan turut serta membentuk SKIFI, di harapkan nantinya kita semua,dapat saling bahu – membahu berdakwah demi agama Alloh ini melalui Organisasi SKIFI ini, tak hanya itu manfaat lain yang kami dapatkan adalah banyak teman dari Universitas lain, sehingga kami bisa bertukar pikiran dan wawasan dengan mereka, serta kita dapat menikmati indahnya persaudaraan yang berlandaskan iman dan islam.

Dan terimakasih banyak kepada para panitia yang telah bersusah payah mengupayakan agar acara ini berjalan dengan lancar, tanpa kerja keras kalian mungkin acara ini tidak akan terlaksana, kami tak dapat membalas jasa baik kalian, biarlah Alloh yang maha Kaya yang akan membalasnya, dan pesan terakhir bagi teman – teman SKIFI, marilah kita jaga semangat dakwah ini, karena semuanya tak akan pernah rugi, saat semangat kita mulai luntur,  ingatlah janji Alloh bagi hambanya yang berjuang menegakkan agamaNya, marilah kita menjadi generasi muda muslim yang luar biasa, Allohuakbar!!!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More