Selasa, 12 Juli 2011

Refleksi Tahun Baru Hijriyah terhadap Islam di Indonesia

1 Muharram telah berlalu. Momen yang sangat bersejarah bagi umat islam diseluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Momen yang mengabadikan satu peristiwa penting dalam tonggak sejarah islam yaitu hijrahnya Rosulullah bersama para pengikutnya ke negeri  Madinah. Peristiwa ini didasari atas kecerdikan rosul dalam menganalisis keadaan di Makkah yang semakin mengancam umatnya di kala itu. Kemudian beliau memutuskan untuk berhijrah untuk lebih mengamankan posisi dan menyelamatkan islam dikala itu. Secara analogi peristiwa ini dikatakan sebagai “Satu langkah kebelakang  untuk ribuan langkah kedepan”.

Saat tahun 1431 H kita semua tahu bahwa banyak sekali musibah memilukan yang membuat bumi pertiwi ini menangis. Baru-baru ini kita lihat apa yang ada di Wasior, Mentawai hingga gunung Merapi yang  meletus. Disisi lain, krisis amanah terjadi pada pemimpin-pemimpin kita. Terlihat dari mulai bermunculannya kasus-kasus korupsi, mafia hukum yang tertangkap dan lain-lain.  

Kita tidak bisa mngelak dari kenyataan bahwa Indonsia adalah negara yang demokratis dan religius. Data menunjukan bahwa lebih dari 90% jumlah penduduk Indonesia adalah muslim (BPS). Secara kualitas umat islam Indonesia memang bisa dibanggakan namun secara kuantitas ternyata masih manyak hal yang menjadi PR bagi kita sebagai generasi muslim.

Bagaimanakah  Anda sebagai intelektualis muslim memandang realitas ini? Masalah apa yang sedang dialami Indonesia sebenarnya? Bagaimana dengan peran serta kita sebagai mahasiswa dalam mulai membangun solusi terhadap ini? Solusi konkret apa yang bisa membuat Indonesia tercinta ini“tersenyum” kembali? 

Ingat , “Kita bukan generasi yang pandai mencari-cari MASALAH bagi negeri ini, namun kita adalah generasi  yang penuh dengan SOLUSI bagi setiap masalah yang ada ” .

by bayu trimurti

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More