
“Jujur bakale mujur” alias jujur akan beruntung. Demikian kata pepatah. Namun, kadang pepatah diplesetkan menjadi “jujur bakale ajur” yang artinya jujur akan hancur. Tapi benarkah demikian? Untuk membuktikannya, mari kita simak kisah salah seorang sahabat, yaitu Ka’ab bin Malik radhiyallahu ‘anhu dalam sebuah hadits berikut ini.Dari Abdullah bin Ka`ab bin Malik ra. ( beliau adalah seorang panglima perang), dari anaknya, ia berkata : “Saya mendengar Ka`ab bin Malik bercerita tentang tertinggalnya (tidak bersama) Rasulullah SAW Dalam perang Tabuk, Ka`ab bin Malik berkata : “ Saya selalu bersama Rasulullah SAW dalam setiap peperangan, kecuali dalam...