SKIFI (Sentra Kerohanian Islam Farmasi Indonesia) merupakan Organisasi yang beranggotakan LDF (Lembaga dakwah Fakultas) Farmasi se Indonesia. Organisasi ini baru saja di resmikan pada tanggal 3 – 4 Desember 2011 di Surabaya. Tentunya UKKI Asy – syifa tidak mau ketinggalan dalam menorehkan sejarah pembentukan organisasi yang berskala Nasional ini. Bersama 11 Universitas lainnya yakni : UIN, UGM, ITB, UNSOED, UII, UAD,UMS, UNS, UNMUL, UNAIR,UMM,UJ,saling bertukar pikiran dalam membahas AD/ ART, Kepengurusan, GBHK dari Organisasi ini. Sebenarnya masih banyak universitas yang hendak bergabung dalam SKIFI namun karena mereka berhalangan hadir, sehingga mereka tidak dapat mengikuti MUNAS Perdana SKIFI ini.
Rombongan Asy – syifa merupakan rombongan dengan delegasi terbanyak yaitu 24 orang. Mereka adalah : Mas Bayu, Hendra WP, Arief Kurniawan, Alief rizky, Sulthon Habibi, Arief Lukman, Maulana, Putra, Irwin, Tira, Ulya, Endah, Nina, Rossa,Rini, Mbak Bino, Mbak Athika, Mbak Anisya,Ika, Rara, Putri, Fitria, Elisa, Mia. Kami berangkat dari Jember pada hari Kamis jam 11 malam dengan menyewa sebuah mini bus. Perjalanan kami lumayan agak lama, karena rupanya sang sopir masih belum begitu paham dengan jalan – jalan kota Surabaya yang memang begitu rumit bagi orang yang jarang kesana. Akibatnya kami sempat kesasar di kota Surabaya ini, untung saja salah seorang dari adik kami bisa menjadi penunjuk jalan bagi kami. Jam 06.30 kami sampai di UNAIR dan tujuan kami langsung di masjid Nuruz zaman. Setiba disana, kami langsung disambut denga panitia dari Unair dan beberapa delegasi dari UGM,UII,dan UAD yang telah sampai lebih dulu. Pertemuan pertama kami dengan saudara – saudara kami dari jogja itu terasa begitu hangat, sungguh indah memang jika ukhuwah islamiyah yang terjalin ini berdasarkan nilai – nilai ISLAM, apalagi kita di pertemukan dengan sebuah misi yang sama yakni mengobarkan panji – panji islam di ranah Farmasi Nusantara, sehingga rasa persaudaraan yang terjalin begitu cepat, dan bisa akrab satu sama lain.
Setelah kami membersihkan diri dan sholat dhuha di masjid Nuruz zaman, kami segera sarapan dan acara Munas untuk membahas AD/ART SKIFI pun segera di mulai. Acara di mulai dengan pembacan tilawah dan beberapa sambutan. termasuk sambutan ketua panitia dari akh bayu seorang delegasi dari UJ sebagai ketua panitianya. Acara selanjutnya adalah tausyiah dari seorang ustad,kemudian acara inti yakni membahas AD / ART SKIFI yang sebelumnya diawali dengan pemilihan presidium sidang dari masing – masing delagasi dengan delagasi terbanyak, sehingga terpilihlah 3 orang presidium sidang yakni akh Teguh, akh Bahrul dan Akh Alief. Dengan terpilihnya akhi Alief menjadi presidium sidang menambah kiprah UJ dalam pembentukan SKIFI ini. Sidang berjalan dengan lancar di bawah pimpinan sang presidium sidang 1 yaitu akh Teguh. Hingga sidang di akhiri saat adzan dzuhur telah berkumandang, kami semua melaksanakan ibadah sholat dzuhur di Masjid Nuruz Zaman.
Suasana Islami di masjid Nuruz zaman begitu terasa, sangat mendamaikan hati, dimana hampir di setiap sudut masjid banyak di hiasi dengan kegiatan – kegiatan ibadah mulai dari membaca Al – Quran dan mentoring /Liqo/ Halaqoh, dan saat tiba waktu sholat jamaahnya pun banyak, suasana seperti ini membuatku betah untuk berlama – lama disini, dan yang membuatku takjub adalah di masjid ini begitu terasa indahnya ukhuwah Islamiyahnya, hal ini di buktikan dengan berbagai organisasi Islam yang ada di kampus UNAIR bebas melakukan aktivitasnya disini, karena memang seharusnya seperti itu, semua organisasi Islam yang berbeda – beda itupun juga memiliki tujuan yang sama yakni memperjuangkan Islam, namun dengan metode yang berbeda – beda, jadi tidak ada alasan untuk saling menjatuhkan, seharusnya bisa saling bersinergi untuk memperjuangkan agama ini.
Seusai sholat dzuhur, peserta MUNAS kembali ke ruang sidang. Sebelum sidang dimulai kami makan siang terlebih dahulu. Sidang di mulai dan di pimpin oleh akh teguh dan Sidang berjalan lancar dan berakhir pada jam 3.30. Setelah sidang kami sholat ashar di Masjid Nuruz Zaman. Agenda kami berikutnya adalah mengunjungi Masjid Al – Akbar, yang merupakan icon kota Surabaya. Masjid Al – akbar begitu Indah menurut kami, desain interiornya sungguh megah, membawa kesejukan tersendiri bagi relung hatiku, atap masjidnya yang telah di desain dengan indahnya memberikan efek yang luas pada masjid ini, membuat kami merasa kecil sekali di hadapan Alloh. Kami menunaikan ibadah sholat magrib dan isya disini, setelah itu kami makan malam di masjid ini, karena keasyikan makan bersama, kami tak sadar kalo ada security masjid yang dengan halus mengusir kami agar segera beranjak dari tempat ini, perjalanan berlanjut menuju wisma sejahtera Surabaya, penginapan kami.
Hari kedua Munas SKIFI, agenda pada hari ini adalah meneruskan membahas ART yang masih belum selesai di bahas kemaren. Namun sebelumnya terdapat materi yang di bawakan oleh seorang trainer sekaligus dokter muda tentang organisasi serta simulasi analisis SWOT organisasi yang kita buat, acara begitu menarik karena sang pematerinya membawakanya dengan semangat dan atraktif.
Selepas ISHOMA, forum kembali menggelar agenda utama MUNAS yaitu membahas AD/ART yang belum selesai, bab demi bab di bahas agar mendapatkan kata sepakat dari peserta MUNAS, selama sidang semua peserta bebas mengeluarkan pendapatnya, jadi terjadinya perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, sehingga peran seorang presidium untuk menengahi perbedaan pendapat amatlah penting. Sempat terjadi perdebatan mengenai logo SKIFI, namun akhirnya tersolusikan juga, meski terkadang membosankan, kami sangat menikmati serangkaian acara MUNAS ini.
Hingga tak terasa waktu menunjukan pukul 3 sore, dimana rombongan UJ harus segera undur diri dari acara MUNAS ini meski belum selesai, karena kami telah memesan tiket kereta api Logawa yang berangkat pukul 4 dari stasiun Gubeng. Entah mengapa sedih rasanya saat berpisah dengan teman – teman yang bkin inilah indahnya baru 2 kali 24 jam ini kami kenal, mungkin inilah indahnya tali persaudaraan berlandaskan iman dan islam. saat kami berpamitan kami saling berpelukan dengan teman – teman kami, sehingga kepamitan dari rombongan UJ sempat mengganggu jalannya sidang.
Rombongan Uj segera menuju stasiun Wonokromo dengan 2 angkutan kota, rombongan kami tak semuanya pulang bersama, karena ada beberapa delegasi UJ yang menjadi panitia inti dari MUNAS SKIFI ini, seperti Akh Bayu sebagai ketua Panitia, akhi Alief sebagai Presidium,Ukhti Rossa, dan Ukhti Bino dari sie Danus. Namun beberapa saat kemudian akhi alief menyusul kami di stasiun wonokromo dan pulang bersama kami. Kami tiba di jember dengan selamat pada jam 9.30.
Sebuah perjalanan yang cukup melelahkan tapi kami tidak menyesal karena dengan ini kami telah berkontribusi menorehkan sejarah bagi Farmasis Muslim Indonesia dengan turut serta membentuk SKIFI, di harapkan nantinya kita semua,dapat saling bahu – membahu berdakwah demi agama Alloh ini melalui Organisasi SKIFI ini, tak hanya itu manfaat lain yang kami dapatkan adalah banyak teman dari Universitas lain, sehingga kami bisa bertukar pikiran dan wawasan dengan mereka, serta kita dapat menikmati indahnya persaudaraan yang berlandaskan iman dan islam.
Dan terimakasih banyak kepada para panitia yang telah bersusah payah mengupayakan agar acara ini berjalan dengan lancar, tanpa kerja keras kalian mungkin acara ini tidak akan terlaksana, kami tak dapat membalas jasa baik kalian, biarlah Alloh yang maha Kaya yang akan membalasnya, dan pesan terakhir bagi teman – teman SKIFI, marilah kita jaga semangat dakwah ini, karena semuanya tak akan pernah rugi, saat semangat kita mulai luntur, ingatlah janji Alloh bagi hambanya yang berjuang menegakkan agamaNya, marilah kita menjadi generasi muda muslim yang luar biasa, Allohuakbar!!!!